Bagi keluarga milenial, cara mendidik anak yang benar menjadi tantangan tersendiri di tengah sibuknya berkarier. Himpitan ekonomi, dari berbagai macam bentuk, membuat kedua orang tua harus bekerja. Kehidupan setelah menikah akan menjadi semakin kompleks. Urusan keuangan dan anak harus menjadi kesepakatan bersama.
Alasan seorang ibu bekerja bisa datang dari dorongan internal maupun eksternal. Gaji suami yang dirasa kurang, bisa menjadi salah satu faktor. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, banyak wanita yang mulai mengembangkan karier. Hal itu seringkali dinilai mempengaruhi perkembangan anak.
Namun, penelitian pada tahun 2010 dan 2014 menunjukkan jika ibu yang bekerja tidak berpengaruh terhadap cara mendidik anak yang benar.
Berikut ulasan hubungan antara orang tua yang bekerja dan cara mendidik anak yang benar.
Baca juga: 5 Kesalahan Umum Menabung yang Wajib Kamu Hindari!
Daftar Isi
Pengaruh cara mendidik anak yang benar dengan orang tua yang bekerja
Ada banyak penelitian tentang orang tua yang bekerja dengan cara mendidik anak yang benar. Lebih lanjut, peran ibu yang bekerja lebih banyak di kaji. Asumsinya bahwa seorang anak sangat membutuhkan ibu dalam proses pertumbuhannya.
Penelitian terdahulu menunjukkan hasil negatif dalam ibu yang bekerja terhadap tumbuh kembang anak. Untungnya, banyak orang tua yang bisa beradaptasi ketika fenomena perempuan mengakar di masyarakat.
Kehadiran ibu selama 24 jam dalam seminggu bukan satu-satunya faktor ideal untuk pertumbuhan anak. Penelitian menunjukkan jika peran dan kontribusi ayah sama pentingnya untuk perkembangan anak.
Dalam meta-analisis tahun 2010 menunjukkan hal positif antara perkembangan anak dan orang tua yang bekerja. Mereka melihat studi lima dekade yang ada dan berkesimpulan demikian. Lebih jauh, para peneliti melihat jika ibu yang bekerja menjadi faktor pendorong anak untuk mencapai prestasi akademis yang tinggi.
Penelitian lain di tahun 2014 menunjukkan jika kualitas kebersamaan yang dilakukan oleh ibu pekerja dan anak berpengaruh positif pula.
“Secara khusus, anak dengan ibu yang bekerja penuh waktu menghabiskan sekitar enam jam lebih sedikit per minggu dalam aktivitas tidak terstruktur dibandingkan anak dengan ibu yang tinggal di rumah”, papar para peneliti.
Penelitian dari sisi persalinan juga mengkonfirmasi hal ini. Para peneliti menyebutkan jika kualitas kebersamaan lebih penting dibanding banyaknya waktu yang dihabiskan. Kepercayaan orang tua terhadap anak juga menimbulkan kesehatan emosi yang positif.
Friedman, dari Harvard Business Review, menjelaskan jika anak mudah belajar adaptasi dengan ibu yang bekerja dibanding ibu yang tidak bekerja di luar rumah.
Sayangnya, penelitian tentang cara mendidik anak yang benar dengan mempertimbangkan kualitas dan kuantitas waktu yang dihabiskan dengan orang tua masih minim.
Baca juga: Warren Buffett: Trik Mendidik Anak Mengatur Uang
Strategi membagi pekerjaan dan mendidik anak
Menjadi orang tua yang bekerja bukan berarti halangan dalam cara mendidik anak yang benar. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba.
#1 Cara mendidik anak yang benar – Mengalokasikan waktu yang berkualitas kepada anak
Memberikan waktu untuk anak menjadi suatu kewajiban ditengah banyaknya deadline pekerjaan. Misalnya, setelah pulang kerja, orang tua bisa duduk bersama dengan anak menonton TV. Atau orang tua bisa membantu mengerjakan PR anak.
#2 Ingatlah, kasih sayang tidak bisa diganti dengan uang
Memberikan sesuatu yang instan untuk mengganti waktu bukanlah hal yang bijak ataupun cara mendidik Hal itu bisa membuat anak manja.
#3 Cara mendidik anak yang benar – Pengasuh adalah pendamping
Mencari pengasuh menjadi alternatif yang dilakukan banyak orang tua. Namun, pengasuh hannyalah pendamping. Apakah kalian ingin melihat anak lebih dekat dengan pendamping ketimbang orang tuanya?
#4 Menjadi pendengar dan memulai komunikasi
Hindari ponsel ketika sedang berkumpul dengan anak. Berilah perhatian penuh kepada anak. Ketika anak sudah bisa bicara, jadilah pendengar yang baik. Biarkan anak mengutarakan pikirannya.
#5 Menjaga sikap dan menjadi teladan
Orang tua menjadi guru pertama bagi anak. Apa yang dilakukan oleh orang tua akan ditiru anak. Jadi, berperilaku baik bisa menjadi teladan yang baik pula.
#6 Memberikan reward dan punishment
Tegas sebagai orang tua sangat diperlukan. Hal ini dapat melatih anak untuk mengetahui hak dan kewajibannya. Dan, jangan lupa memuji atau memberikan terima kasih kepada anak jika mereka melakukan suatu kebaikan kecil pun sebaliknya.
Menjaga karier sebagai orang tua dan cara mendidik anak yang benar tidaklah mudah. Namun, hal tersebut bukan juga tidak mungkin dilakukan. Kuncinya, kerjasama dan komunikasi dengan pasangan kalian!