Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Harga Emas Hari Ini Menguat Menjelang Rilis Inflasi AS Bulan Juni

Harga Emas Hari Ini Menguat Menjelang Rilis Inflasi AS Bulan Juni

13 Jul 2021, 2:41 AM·Waktu baca: 2 menit
Kategori
Harga Emas Hari Ini Menguat Menjelang Rilis Inflasi AS Bulan Juni

Harga emas di pasar spot pada hari ini, Senin (13/7) pukul 09.00 WIB, menguat 0,23% ke US$1.810,38 per ons. Sementara itu, harga emas di pasar COMEX juga menguat 0,19% ke US$1.809,3 per ons di waktu yang sama.

Harga emas menguat meski dua musuh bebuyutan emas, yakni nilai dolar AS dan tingkat imbal hasil obligasi AS, juga terbilang menanjak.

Pagi hari ini, nilai indeks dolar AS menguat tipis ke 92,2 dari posisi 92,12 kemarin. Menguatnya nilai dolar AS seharusnya membuat harga emas relatif lebih mahal bagi investor yang menggenggam emas. Sehingga, permintaan emas pun akan turun dan menahan laju harga emas.

Sementara itu, yield obligasi AS bertenor 10 tahun berada di level 1,37%, atau meningkat tipis dibandingkan kemarin 1,35%.

Kondisi ini pun seharusnya bikin investor berpaling dari emas dan mulai kembali menggenggam obligasi. Sebab, opportunity cost menggenggam emas menjadi meningkat di saat yield menguat.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Menguat di Tengah Kekhawatiran COVID-19 Delta

Sentimen Utama Harga Emas Hari Ini

Meski menguat pagi hari, sejatinya hari ini pelaku pasar menanti perilisan data inflasi terbaru Amerika Serikat (AS). Rencananya, data itu akan dirilis pada Selasa waktu setempat.

Pada Mei lalu, tingkat inflasi AS secara tahunan (year-on-year) berada di angka 5%. Sedangkan untuk bulan Juni, jajak pendapat ekonom yang dilakukan Reuters meramal bahwa tingkat inflasi tahunan akan berada di angka 4%.

Meski demikian, survei yang dilakukan bank sentral AS The Fed mengatakan bahwa tingkat konsumsi akan membaik dalam setahun mendatang. Otoritas moneter itu juga memberikan pandangan bahwa tingkat inflasi, pendapatan, dan pertumbuhan penghasilan akan meningkat di Juni.

Baca juga: Harga Emas Menguat Berkat Data Klaim Pengangguran & Risalah Fed

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 index futures, serta aset kripto dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Sumber: ReutersBloombergCNBC

Ditulis oleh
channel logo

Adi Putro

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar