Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Harga Emas Hari Ini Kokoh di US$1.800 Pasca Rilis Risalah The Fed

Harga Emas Hari Ini Kokoh di US$1.800 Pasca Rilis Risalah The Fed

8 Jul 2021, 12:46 AM·Waktu baca: 2 menit
Kategori
Harga Emas Hari Ini Kokoh di US$1.800 Pasca Rilis Risalah The Fed

Harga emas di pasar spot pada hari ini, Kamis (8/7) pukul 07.30 WIB, melemah 0,01% ke US$1.803,53 per ons. Sementara itu, harga emas di pasar COMEX juga menguat 0,1% ke US$1.803,9 per ons di waktu yang sama.

Meski harga logam mulia di kedua pasar bervariasi, namun sejatinya sang logam mulia menguat dibanding kemarin.

Penguatan harga emas kali ini disebabkan oleh melemahnya tingkat imbal hasil obligasi Amerika Serikat. Pagi hari ini, yield obligasi AS bertenor 10 tahun berada di level 1,31%, atau amblas dibanding 1,35% pada Selasa.

Kondisi ini bikin investor berpaling dari obligasi dan mulai kembali menggenggam emas. Sebab, opportunity cost menggenggam obligasi menjadi meningkat di saat yield melemah.

Namun di sisi lain, musuh sengit emas lainnya yakni nilai dolar AS justru menguat. Pagi hari ini, indeks dolar AS berada di titik 92,72 atau menguat dibanding Selasa yakni 92,52.

Menguatnya nilai dolar AS akan membuat harga emas relatif lebih mahal bagi investor yang menggenggam emas. Sehingga, permintaan emas pun akan tertahan dan menahan laju harga emas.

Baca juga: Harga Emas Tembus US$1.800 Berkat Buruknya Data Sektor Jasa AS

Sentimen Utama Harga Emas Hari Ini

Anjloknya nilai imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang memperkuat harga logam mulia, disebabkan oleh perilisan risalah rapat bulanan FOMC The Fed pada Rabu (7/8).

Risalah tersebut menyebut bahwa otoritas moneter tersebut memang tengah mengarahkan kebijakannya ke arah tapering. Namun, pejabat The Fed menyebut bahwa kebijakan itu harus dilakukan secara sabar, mengingat ekonomi AS belum “mengalami kemajuan yang berarti”.

Hal ini menandakan bahwa The Fed tidak terburu-buru memasang sikap hawkish. Adapun sikap hawkish The Fed selama ini bikin investor bereaksi berlebihan terhadap emas. Terakhir, kesimpulan soal kenaikan suku bunga acuan dua kali di rapat FOMC The Fed pada Rabu (16/6) lalu bahkan membuat harga emas anjlok 7% di bulan Juni.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Menanjak Seiring Antisipasi Risalah Rapat The Fed

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di sini untuk investasi emasS&P 500 index futures, serta aset kripto Bitcoin dan Ethereum dan reksa dana! Harga kompetitif di pasaran, selisih harga jual-beli terendah, dan tanpa biaya tersembunyi!

Untuk investasi emas, kamu bisa melakukan tarik fisik dalam bentuk emas Antam mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi di kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS! Mulai dari Apple, Facebook, Google, Netflix, Nike, dan lainnya! Segera download aplikasi Pluang!

Sumber: ReutersBloombergCNBC

Ditulis oleh
channel logo

Adi Putro

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar