Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Berita & Analisis

Pluang Pagi – Jumat 24 September 2021

Pluang Pagi – Jumat 24 September 2021

24 Sep 2021, 1:51 AM·Waktu baca: 2 menit
Kategori
Pluang Pagi – Jumat 24 September 2021

Mengawali Jumat (24/9), Sobat Cuan bisa menyimak kondisi pasar dalam rangkuman kabar berikut!

Indeks Saham AS

Nilai indeks saham utama Amerika Serikat kembali melejit pada sesi perdagangan Kamis (23/9) waktu Amerika Serikat. Pada penutupan perdagangan, nilai indeks Dow Jones Industrial Average bertengger di 34.764,82 poin atau menguat 1,21% dibanding posisi awal perdagangan. Nasib mujur juga dialami nilai S&P 500 dan Nasdaq Composite yang masing-masing tumbuh 1,21% dan 1,04% di periode yang sama.

Tokcernya nilai indeks saham utama AS dipicu oleh terpecahkannya rasa penasaran investor terkait teka-teki kebijakan tapering yang akan dilaksanakan bank sentral AS, The Fed. Otoritas moneter tersebut menyebut akan melancarkan tapering di November dan akan mengerek suku bunga acuan tahun depan, sehingga pelaku pasar bisa mempersiapkan diri dengan kondisi tersebut jauh-jauh hari.

Peristiwa ini juga menandai pulihnya S&P 500 setelah mengalami penurunan nilai terdalam sejak Mei pada Senin lalu. Di antara 11 sektor di dalam indeks S&P 500, nilai saham-saham perusahaan energi dan jasa keuangan melompat paling tinggi dengan mencetak pertumbuhan masing-masing 3,4% dan 2,5%. Tapi di sisi lain, sektor real estat dan utilitas ternyata terkapar setelah nilai keduanya sama-sama anjlok 0,5%.

Aset Kripto

Harga Bitcoin terlihat berada di US$44.831,08 per keping pada Jumat pukul 07.40 WIB, membumbung 3,28% dalam sehari terakhir. Nilai sang raja aset kripto kian perkasa setelah Twitter mengumumkan telah menambah Bitcoin sebagai alat tukar di dalam mekanisme pembayaran jasa komisi (tipping service).

Harga altcoin lainnya juga masih berada di zona hijau dalam 24 jam terakhir meski dalam pertumbuhan moderat. Harga Ethereum naik 2,7%, Cardano (ADA) naik 2,81%, Binance Coin (BNB) naik 2,16%, sementara Ripple (XRP) dan Solana (SOL) sama-sama menanjak 1,05% dan 1,82%. Sementara itu, nilai Polkadot (DOT) tumbuh 6%, memimpin laju pergerakan grup altcoin selama sehari belakangan.

Emas

Harga emas terlihat di posisi US$1.751,56 per ons pagi hari ini alias turun 0,9%. Sementara itu, harga emas berjangka juga turun 1,6% ke US$1.749,8 per ons.

Nilai sang logam mulia melemah setelah ditinggalkan investor, yang nampaknya kian selera untuk menempatkan modal di aset-aset berisiko. Investor melakukan aksi tersebut sebagai bagian dari tindakan menata ulang portofolio pasca The Fed mengumumkan akan menaikkan suku bunga acuannya lebih cepat dari jadwal seharusnya.

Dolar AS

Nilai indeks Dolar AS berada di level 93,10 atau melorot 0,38%. Permintaan Dolar AS lunglai setelah investor tidak lagi mencemaskan dampak buruk dari krisis utang raksasa properti Evergrande. Selain itu, investor juga masih mencerna langkah The Fed untuk tetap mempertahankan pelonggaran kebijakan moneternya.

Ditulis oleh
channel logo

Satya Nagara

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar