Investasi

down-icon
item
Investasi di pasar terbesar dunia dengan Saham AS

Fitur

down-icon
support-icon
Fitur Pro untuk Trader Pro (Segera Hadir)
Temukan fitur untuk menjadi trader terampil

Advanced Order

support-icon
Dirancang untuk Investor (Segera Hadir)
Berbagai fitur untuk investasi dengan mudah

Biaya

Akademi

down-icon

Lainnya

down-icon
item
Temukan peluang eksklusif untuk meningkatkan investasi kamu
support-icon
Bantuan

Hubungi Kami

arrow-icon

Pluang+

chatRoomImage

Scan kode QR untuk download Pluang di Android dan iOS.

Informasi Terkini UntukmuBlogBerita & AnalisisPelajariKamus
bookmark

Cari berita, blog, atau artikel

Blog

Cara Mengumpulkan Dana Darurat dengan Cepat dan Tepat

Cara Mengumpulkan Dana Darurat dengan Cepat dan Tepat

26 Oct 2020, 9:00 AM·Waktu baca: 3 menit
Kategori
Cara Mengumpulkan Dana Darurat dengan Cepat dan Tepat

Pentingnya Mengumpulkan Dana Darurat yang Tepat Sasaran

Betulkah sangat penting mengumpulkan dana darurat? Melansir dari Business Insider pada 2019, tingkat stres milenial terhadap keuangan lebih besar dari tingkat stres terhadap pekerjaan, keuangan, dan kesehatan. Angkanya mencapai 63%. Apa yang menyebabkan hal ini terjadi?

Salah satunya adalah sikap antisipatif yang telat dilakukan. Mereka baru terpikir dana darurat saat musibah atau hal buruk telah terjadi. Padahal, dana darurat baiknya disiapkan sebagai langkah waspada sebelum musibah terjadi. Jadi, jika hal buruk datang, kamu bisa menggunakan dana segar ini untuk recovery atas masalah yang dialami.

Sudah, bukan waktunya untuk menyesal. Sekarang saatnya kamu move on dan mulai menyiapkan keuangan untuk menghadapi masalah atau musibah yang mungkin terjadi. Maka itu, siapkan dana darurat dengan tepat. Begini caranya.

Baca: Pilih Menabung atau Investasi?

Mengumpulkan dana darurat dengan mengevaluasi kondisi keuangan

Untuk menyiapkan dana darurat, kamu harus tahu dulu bagaimana cash flow keuangan bulananmu. Cash flow adalah rincian pendapatan dan pengeluaran setiap bulan, berapa uang masuk, dan berapa uang keluar. Kalau kamu sudah tahu berapa cash flow bulananmu, nantinya bisa menentukan besar dana untuk keperluan, menabung, dan dana darurat.

Kamu mungkin juga harus membuat catatan khusus cash flow. Bisa dengan aplikasi maupun manual catatan di buku. Selain untuk memantau pengeluaran, cash flow juga akan memudahkanmu menyisihkan sebagian pendapatan untuk dana mendadak.

Tentukan besaran dana darurat

Kalau kamu sudah tahu cash flow, itu artinya kamu sudah tahu berapa yang harus dianggarkan untuk tiap kebutuhan. Berikutnya, kamu bisa buat rencana anggaran untuk persiapan dana darurat. Misalnya, kamu akan menyisihkan 5%-10% dari pendapatan untuk dana ini. Untuk menentukan besar persennya, kamu juga bisa membuat perhitungan prediktif.

Baca: Dana Darurat: Bagaimanakah Cara Mempersiapkannya?

Seperti contoh, biaya maintenance dadakan untuk kendaraan adalah Rp3 juta. Lalu, ada juga biaya mendadak untuk musibah, seperti banjir, sebesar Rp5 juta. Dari jumlah ini, bisa diketahui bahwa kebutuhan dana mendadakmu adalah Rp8 juta.

Kamu bisa hitung sendiri berapa persen dari gaji Rp8 juta ini. Boleh juga lho, kalau misalnya kamu mau menambahkan biaya persiapan untuk kondisi sakit, keperluan pendidikan, hingga ekspansi bisnis.

Miliki tabungan khusus untuk dana darurat

Kebanyakan orang gagal menyiapkan dana untuk kebutuhan mendadak ini karena tidak menyisihkannya ke dalam tabungan atau rekening yang berbeda. Sehingga, sering kali anggaran untuk biaya ini dipakai untuk kebutuhan lain.

Kamu bisa menyiasati kondisi ini dengan membuka rekening tabungan khusus yang tidak akan dipakai kecuali saat kondisi urgent atau emergency. Pilihan yang lebih baik dari sekadar tabungan adalah investasi reksadana pasar uang. Return menjanjikan, pencairan bisa kapan saja.

Baca: Jangan Boros dengan Dana Daruratmu, Ini 5 Strategi Aman Hadapi Krisis

Jangan menunda

Waktu tidak akan menunggu meski kamu juga tidak perlu terburu-buru. Jangan berpikir bahwa sebagian besar pendapatanmu harus disisihkan untuk dana darurat. Mulailah pelan-pelan seperti seolah mencicil utang.

Sisihkan sedikit demi sedikit pendapatan untuk persiapan keuangan mendadak. Kuncinya, harus konsisten dan selalu termotivasi untuk mengumpulkannya. Dengan begitu, tanpa disadari kamu sudah memiliki dana yang cukup ketika ada hal buruk datang.

Tekan pengeluaran harianmu 

Memang, tambahan anggaran berarti pengurangan untuk anggaran lainnya. Kalau selama ini kamu menyisihkan 50% gaji untuk konsumsi, kamu mungkin harus menekannya hingga cuma Rp30% atau 25% saja. Sehingga, sebagian yang lain bisa untuk persiapan keuangan jangka panjang.

Sebenarnya ini mudah saja, kok. Kurangi sifat konsumtif untuk hal-hal yang sebenarnya tidak kamu butuhkan. Cari alternatif lain untuk harga barang yang selama ini kamu gunakan. Jika dulu harus beli makanan seharga ratusan ribu, kamu bisa ganti dengan yang puluhan ribu saja. Asal fungsinya sama dan tetap menyehatkan.

Nikmati Keuntungan dengan Investasi Aman di Pluang!

Download aplikasi Pluang di Google Play Store atau App Store untuk membeli emas digital dan S&P 500 index futures dengan harga paling kompetitif di pasaran! Selisih harga jual-beli terendah dan tanpa biaya tersembunyi apapun.

Untuk produk investasi emas, kamu bisa menarik emas fisik. Dalam bentuk logam mulia Antam dengan kadar 999,9 mulai dari 1 gram hingga 100 gram. Sementara dengan Pluang S&P 500, kamu bisa berinvestasi dalam kontrak berjangka saham perusahaan besar di AS seperti Apple, Facebook, Netflix, Nike, dan lainnya.

Investasi kamu aman karena disimpan dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (BUMN). Produk investasi di Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka. Sudah berlisensi dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI). Segera download Pluang dan nikmati keuntungannya!

Sumber: bosssinglemama.com

Baca juga:

Ditulis oleh
channel logo

Satya Nagara

Right baner

Bagikan artikel ini

Apakah artikel ini berguna untukmu?

like
like
Artikel Terkait

Artikel Terkait

Right baner
no_content

Trading dan Investasi dengan Super App Investasi  #1

Daftar